Translate

Tuesday 23 July 2013

KURMA








Pengertian
Kurma adalah tanaman sejenis pohon palma (palem) yang berasal dari jazirah arab dan afrika utara Tanaman ini adalah jenis tanaman yang tumbuh di gurun ,dengan rendah kelembaban dan udara kering . Dan ada banyak jenis kurma di seluruh dunia, tapi ada satu yg istimewa yaitu kurma ajwa. Dilihat dari sejarahnya jenis kurma ini adalah jenis kurma yang di tanam langsung oleh Rasulallah SAW sekitar 1400 tahun silam.
Dan mengapa Nabi menyebut kurma ajwa (ajua) didalam sabdanya disebutkan dulu ketika 
Nabi berbuka puasa memakan kurma .Dan kurma itu dinamakan ajua .Berdasarkan asbabul wurud ( sebab-sebab turunya hadist ) mengatakan ,dulu pada saat itu ada seorang anak Salaman Alfarisi yang bernama ajua .Dia orang nasrani yang masuk islam dan mewakafkan kebun kurma nya untuk perjuangan islam .Dan untuk mengenang jasa-jasanya itu ,akhirnya Rasulullah menamakan kurma yang dimakan saat berbuka puasa itu dengan nama ajua .Dan dari sumber-sumber yang lain juga mengatakan bahwa kurma ajwa ini merupakan kurma yang ditanam langsung oleh nabi.Tetapi apapun jenis nya ,kurma itu sendiri sudah tidak dapat diragukan manfaat dan khasiatnya
Orang awam mungkin mengira kurma ini manis karena diberi pemanis buatan ,padahal buah kurma menjadi manis karena memang mengandung gula .Berdasarkan penelitian para ilmuwan ,kurma itu sendiri kaya dengan protein ,serat gula ,vitamin A dan C ,serta mineral seperti zat besi ,kalsium ,sodium dan potasium . Wajar bila Rasulullah menyarankan untuk makan 7 butir buah kurma setiap harinya agar terhindar dari berbagai penyakit fisik.
Bila dikonsumsi anak-anak ,maka akan memberikan peningkatan kecerdasan otak bagi mereka ,maka cukup beralasan jika Raasulullah bersabda “berilah makan buah kurma bagi istri-istri kamu yang sedang mengandung ,niscyaca anak yang akan lahir kelak menjadi anak yang penyabar ,sopan santun dan cerdas”(HR Al Bukhori) .Sesungguhnya makanan Siti Maryam waktu mengandung Nabi Isa adalah kurma .Surat Maryam ayat 25-26 “dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,niscaya pohon kurma itu akan menggugurkan buah yang masak kepadamu .maka ,makan minum dan bersenang hatilah kamu jika kamu melihat seorang manusia maka katakanlah ,sesungguhnya aku telah bernazar ,berpuasa untuk yang maha pemurah ,maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia di hari ini ”
Mudah2an kita semua dapt merasakan segala manfaat kebaikan dari kurma ajwa ini, dengan mengkonsumsi kurma ajwa ini secara teratur Insya Allah bisa terhindar dariberbagai penyakit, seperti yang telah di sabdakan oleh junjungan kita Rasulallah SAW.
Sejarah Kurma
Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya. Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM. Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dibuat menjadi anggur kurma dan memakannya pada saat panen. Ada bukti arkeologi budidaya kurma di bagian Arab timur pada tahun 6000 SM. (Alvarez-Mon 2006).
Pada zaman selanjutnya, orang Arab menyebarkanluaskan kurma di sekitar Selatan dan Barat Daya Asia, bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia. Kurma diperkenalkan di Mexico danCalifornia, disekitar Mission San Ignacio, oleh bangsa Spanyol pada tahun 1765.
Di Indonesia sendiri, kurma telah lama menjadi santapan khas di bulan Ramadan. Rasanya yang manis membuat kurma seringkali dinikmati sebagai makanan berbuka puasa.
Tentu saja tak hanya lezat, kurma juga sangat menyehatkan. Selain sumber zat besi tinggi, kurma memiliki sederet manfaat kesehatan lainnya seperti mengatasi sembelit, menjaga kesehatan mata, mencegah osteoporosis dan gangguan pencernaan.
Tanaman Kurma
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-kering (contohnya 'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya 'Thoory'). Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina.
Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang mana sebagai bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Di beberapa daerah seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.
Kurma matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana dikenal di seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda), khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan dengan bantuan matahari).
Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.
Kurma merupakan tanaman tradisional yang penting di Turki, Iraq, Arab, Afrika Utara sampai ke Maroko. Di negara-negara Islam, kurma dan yogurt atau susu adalah makanan tradisional yang utama untuk berbuka puasa pada saat bulan Ramadan. Kurma (terutama Medjool dan Deglet Noor) juga dibudidayakan di Amerika Serikat pada bagian selatan California, Arizona dan bagian selatan Florida.
Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7 tahun dan bisa dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang telah dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada setiap musim panennya. Agar mendapatkan buah yang berkualitas untuk bisa dipasarkan, tandan kurma harus ditipiskan dan dibungkus atau ditutup sebelum matang supaya buahnya bisa tumbuh menjadi lebih besar dan terlindungi dari cuaca dan hama, seperti burung.
Kandungan nutrisi kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat.  Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik.  Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Khasiat buah kurma
1.      Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat
         kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
2.      Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam
         usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus
         dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan
         kanker usus besar.
3.      Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan
         buang air besar dan mencegah konstipasi.
4.      Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui
         bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
5.      Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan
         sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga
         kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A
         diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
6.      Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen
         dari hemoglobin di
         dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
7.       Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh
          yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga
          memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
8.      Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan
         dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan
         konduksi impuls saraf.
9.      Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim
         antioksidan superoksida dismutase.
10.  Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
11.  Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
12.  Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu  piridoksin
       (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu
       tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat
       penting dalam pembekuan darah  dan metabolisme tulang.
Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi Muhammad untuk mengawali berbuka puasa dengan tiga butir kurma!
Efek samping dan risiko kurma bagi kesehatan
Buah kurma juga memiliki efek samping.Berikut ini beberapa efek samping dan risiko kurma bagi kesehatan.
1.     Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah
Tingginya kandungan gula alami pada kurma berisiko meningkatkan kadar gula darah yang memicu terserang diabetes tipe 2.
2.     Meningkatkan Berat Badan
Meski mengandung serat tinggi, kandungan gula alami pada kurma juga berisiko bagi yang sedang menjalani program diet. Tak hanya itu, tingginya kalori pada kurma dibanding buah segar lainnya, seperti apel, pir, blackberry, dan raspberry, membuat kita sulit mengendalikan berat badan.
3.     Berisiko bagi Penderita Diare
Jika Anda menderita diare, sebaiknya hindari kurma karena dapat memicu muntah dan perut begah.
4.     Perut Kram
Kurma sumber yang kaya nutrisi termasuk vitamin, mineral, protein, dan serat. Termasuk kandungan kaliumnya yang tinggi, yang berisiko menyebabkan iritasi lambung dan berakibat pada kram perut.
5.     Kembung
Minum segelas air setelah makan kurma segar dapat menyebabkan kembung. Meskipun jarang terjadi, sebaiknya diwaspadai.
6.     Sesak di Paru-paru
Ini efek negatif dari buah kurma kering yang bertekstur sedikit kasar. Membuat bagian dada, yakni paru-paru, tidak nyaman dan sesak.
7.     Obstruksi Usus
Suatu kondisi terjadi penyumbatan pada aliran usus. Kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan, tapi perlu diwaspadai untuk mencegah kemungkinan terburuk.
8.     Masalah Gigi
Tingginya kandungan gula dan karbo hidrat pada kurma dapat merusak gigi jika kurma dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya bilas mulut atau gosok gigi setelah menyantap kurma.
 Itulah kenapa Allah selalu mengingatkan melalui Rosulnya di dalam Al-qur’an, “maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya (Q.S.80:24)”.
Kegunaan Pohon Kurma
Biji kurma tersebut direndam dari bawah ke atas untuk dijadikan pakan ternak. Minyaknya cocok untuk digunakan dalam bentuk sabun dan kosmetik. Mereka juga dapat diolah secara kimiasebagai sumber asam oksalat. Benih-benihnya juga dibakar untuk membuat arang oleh pandai perak dan dapat dirangkai menjadi kalung. Biji kurma juga tanah dan digunakan pada olahan biji kopi atau sebagai bahan tambahan untuk kopi.
Tandan buah yang telah dipreteli dapat digunakan sebagai sapu. Di Pakistan, viskos, sirup kental yang terbuat dari buah yang matang digunakan sebagai pelapis untuk tas kulit dan pipa untuk mencegah kebocoran.
Getah pohon kurma dapat digunakan untuk membuat sirup dan berbagai produk dapat dimakan berasal dari sirup.
Daun pohon kurma digunakan untuk Palm Sunday dalam agama Kristen. Di Afrika Utara, mereka biasanya digunakan untuk membuat pondok. Daun dewasa juga dibuat menjadi tikar, layar, keranjang dan kipas. Daun yang diolah dapat digunakan sebagai isolasi kardus. Tangkai daun kering yang merupakan sumber ampasselulosa dapat dijadikan sebagai tongkat jalan, sapu, umpan pancing dan bahan bakar. Pelepah daun yang berharga mengeluarkan aroma serta seratnya juga bisa digunakan sebagai tali, kain kasar, dan topi besar. Di hari libur Yahudi, Sukkot, daun-daunnya digunakan sebagai lulav.
Kayu kayu pohon kurma digunakan untuk tiang dan langit-langit pada pondok, karena lebih ringan dari kelapa dan tidak begitu tahan lama. Kayu juga digunakan untukkonstruksi seperti jembatan dan saluran air, dan bagian dari dhows. Sisa kayunya dibakar sebagai bahan bakar.
Dimana tradisi kerajinan masih berkembang, seperti di Oman, pohon palem adalah yang paling serba guna dari semua tanaman asli, dan hampir setiap bagian dari pohon digunakan untuk membuat barang-barang fungsional mulai dari tali dan keranjang untuk sarang, perahu nelayan, dan tempat tinggal tradisional.
Kegunaan Kurma Dalam Bidang Pengobatan

Kurma memiliki kandungan tannin yang tinggi dan secara medis digunakan sebagai deterjen (memiliki daya pembersihan) dan astringent pada usus yang bermasalah. Kurma dapat diberikan untuk sakit tenggorokan, pilek, penyakit selesema bronkial, meringankan demam dan sejumlah keluhan lainnya dalam bentuk infus, ramuan, sirup atau pasta.Satu keyakinan tradisional mengatakan bahwa kurma dapat menetralkan keracunan alkohol. Bubuk biji juga digunakan dalam beberapa obat-obatan tradisional.
Getah yang dicucurkan oleh batang pohon, di India, digunakan untuk mengobati diare dan penyakit kencing genital. Akarnya digunakan melawan sakit gigi. Serbuk sari menghasilkan sebuah prinsip estrone, estrogenik, dan memiliki efek gonadotropic pada tikus muda.

No comments:

Post a Comment