Translate

Saturday, 2 March 2013

BUNGA-BUNGA LANGKA

Gibraltar Campion (Silene tomentosa)



Spesies ini sangat langka dan hanya ditemukan pada tebing-tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman ini diyakini punah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an tetapi di Gibraltar masih ada beberapa spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Sayangnya, pada tahun 1992, semua jejak tanaman ini telah lenyap dan akhirnya dinyatakan punah. Pada tahun 1994 sebuah spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak dapat dijangkau olehnya dan spesies itu memiliki harapan untuk hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan sekarang spesimen ini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal Botanic Gardens di London.

Pohon Franklin (Franklinia alatamaha)


Pohon ini adalah bagian dari keluarga teh tetapi satu-satunya spesies dalam genusnya dan merupakan tanaman berbunga yang sangat langka. Pohon yang berasal dari lembah sungai Altamaha Georgia ini, telah punah di alam liar sejak awal abad ke 19. Pohon indah ini dapat dijumpai hari ini berkat jasa keluarga Bartram, yang mengembangbiakkan pohon dan menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar. Tanaman yang memiliki bunga yang berwarna putih dan beraroma harum ketika mekar dan daun yang berubah warna menjadi merah terang di musim gugur ini, kini merupakan tanaman hias yang sangat populer. Semua contoh pohon ini yang ada hari ini berasal dari salah satu pohon yang disebarkan oleh Bartram.

Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)


Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah tanaman endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.

Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)



Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.

Koki’o (Kokai cookei)


Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Pohon ini ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembangbiak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan berhasil dicangkokkan, dan sekarang ada 23 pohon yang ada saat ini, yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini adalah pohon kecil yang tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah terang yang pohon-pohon dewasa hasilkan setiap tahunnya. Sayangnya, karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.

Lady Slippers Kuning dan Ungu (Cypripedium calceolu)


Tanaman ini adalah jenis anggrek liar yang sangat langka yang ditemukan di Eropa. Satu-satunya contoh tanaman ini yang berada di Inggris, dapat ditemukan di lapangan golf dan telah berada di bawah perlindungan polisi yang ketat sejak tahun 1917. Sebuah tangkai tunggal bunga pohon ini dapat dijual seharga 5000 Dollar AS. Biji tanaman ini tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan pertumbuhan, sehingga ia hidup dalam hubungan simbiosis dengan jamur jenis tertentu, yang memberikannya asupan makanan sampai daun dewasa dapat menghasilkan makanan yang cukup untuk tanaman ini, pada saat itu jamur juga akan segera mati.

Anggrek Hantu (Epipogium aphyllum)



Anggrek Hantu merupakan tanaman langka menarik yang diduga punah selama hampir 20 tahun, dan baru-baru ini berhasil ditemukan hidup kembali. Tanaman ini sangat langka karena pada dasarnya tumbuhan ini tidak memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Tanaman ini tidak memiliki daun, tidak bisa berfotosintesis dan tidak memproduksi makanannya sendiri. Seperti Lady Slippers, tanaman ini memerlukan jamur tertentu yang memberinya makan. Anggrek Hantu tidak pernah menumbuhkan daun, dan akan selalu bergantung pada jamur untuk makanannya. Anggrek Hantu dapat hidup di bawah tanah selama bertahun-tahun, tanpa menunjukkan tanda-tanda eksternal dan hanya akan mekar ketika semua kondisi optimal. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa pencarian anggrek ini selama bertahun-tahun tidak menghasilkan apapun.

Middlemist Merah (Middlemist kamelia)


Tanaman ini mungkin adalah tanaman berbunga paling langka di dunia karena hanya terdapat 2 sampel di dunia. Salah satunya dapat ditemukan di sebuah taman di Selandia Baru dan yang lainnya terletak di sebuah rumah kaca di Inggris. Tanaman ini awalnya dibawa ke Inggris dari China oleh John Middlemist pada tahun 1804. Sejak saat itu, tanaman ini benar-benar telah punah di China. Tanaman yang ditanam di Inggris tetap tak berbiak selama bertahun-tahun dan hanya baru-baru ini mulai mengeluarkan bunga. Bunganya sendiri berwarna merah muda cerah dan terlihat hampir mirip seperti mawar.

Jade Vine (Strongylodon macrobotrys)



Bunga Jade Vine adalah bunga langka yang memiliki habitat di hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga kacang-kacangan dan terkait erat dengan kacang merah. Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk seperti cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohonnya. Bunganya sendiri dapat mencapai hingga tiga meter panjangnya. Warna bunga bisa bervariasi dari hijau kebiruan sampai hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.


Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldii)


Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terutama di hutan hujan tropis Indonesia. Bunga ini adalah salah satu bunga yang paling langka di dunia, bunga yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai bunga terbesar yang ada di dunia, bunga ini diketahui dapat mencapai lebar total lebih dari satu meter. Kelangsungan hidup Rafflesia ini sepenuhnya bergantung pada pokok tanaman merambat khusus yang disebut pohon Tetrastigma. Karena Rafflesia adalah bunga parasit yang tidak memiliki batang, tangkai, daun, dan akar, bunga ini membutuhkan pohon tersebut untuk mendapatkan makanannya. Bunga ini sering dijuluki dengan bunga bangkai, karena ia melepaskan aroma daging busuk yang sangat menyengat saat mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu dalam proses penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini hanya akan bertahan sekitar satu minggu sebelum akhirnya mati.

Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)


Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis anggrek yang langka. Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.
Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini. Uji coba pengembangbiakan anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Bengkulu. Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7 batang. Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.
Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam kembali 20 batang anggrek hasil penangkaran yang dilakukan oleh BKSDA. Demikian dikatakan Kepala BKSDA Bengkulu, Yohanes Sudarto, Rabu (6/6).
 Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
 Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan. .Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.

Bunga Edelweis Anaphalis Javanica


Edelweis Anaphalis Javanica adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.
Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.
Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.
Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.

No comments:

Post a Comment