Translate

Tuesday, 26 March 2013

Hewan Langkah Di Indonesia dan Yang Di Lindungi


Indonesia sangat kaya dengan flora dan fauna yang sebenarnya tergolong langka di dunia. Biasanya di setiap negara, termasuk Indonesia mempunyai Undang-Undang yang mengatur tentang perlindungan Hewan Langka. Karena kalau tidak dilindungi dikhawatirkan julahnya akan semakin berkurang atau bahkan punah.

1. Orang Utan (Pongo Pygmaeus)

hewan ini memiliki rambut yang lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Makanan utamanya buah-buahan. Wilayah penyebarannya di dataran rendah dan hutan hujan tropis serta dataran rendah Kalimantan.
2. Badak Bercula Satu ( Rhinoceras Sundaicus)

merupakan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Bisa ditemukan di Ujung kulon, banten.
3. Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)

Definisi dan deskripsi sama seperti badak bercula dua diatas, namun wilayah penyebarannya hanya bisa ditemukan di Sumatera.
4. Musang Congkok (Prionodon Linsang)

bisa ditemukan di hutan pegunungan dan perbukitan di Aceh dan Sumatera Barat. Berat badannya sekitar 5kg dan panjang tubuh bisa mencapai 71cm. Sejenis hewan pemburu. Suka memanjat pohon dan senang berburu mamalia kecil dan serangga
5. Singapuar (Tarsius Bancanus)

merupakan primata terkecil di dunia. Panjang tubuhnya hanya sekitar 12-15cm dengan berat 80-140 gr. Memiliki ukuran mata yang sangat besar (melebihi ukuran otaknya) namun hanya bisa melihat di malam hari. Perilaku sangat mirip denganburung hantu. Penyebarannya di Sumatera bagian Selatan dan Tenggara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan
6. Belida / Lopis (Notopetrus Chitala)

Ciri khas ikan ini berupa bentuk tubuh yang menyerupai pisau dengan berat rata-rata 1kg dan panjang tubuh 87,5 cm. Makanan utamanya berupa anak ikan dan udang. Bisa ditemukan di perairan tawar Jawa dan Kalimantan
7. Harimau Sumatera ( Panthera Tigris Sumatrae)

sampai saat ini jumlahnya tidak lebih dari 500 ekor. Wilayah penyebarannya di sumatera. Semakin berkurang jumlahnya karena terancam perburuan dan penebangan hutan
8. Anoa (Bubalus Depressicornis)

merupakan mamalia berkuku genap. Sekilas perawakan anoa mirip kambing tetapi ukuran tubuhnya lebih besar. Pada kepala Anoa terdapat tanduk runcing yang panjangnya bisa mencapai 30 cm. Daerah penyebarannya di wilayah Sulawesi.
9. Elang jawa (Spizaetus Bartelsi)

Merupakan Hewan pemangsa dengan bentuk fisik yang khas. Penyebarannya taman nasional gede pangrango, taman nasional gunung halimun, taman nasional alas purwo, taman nasional muara betiri, taman nasional baluran, gunung kawi, gunung anjasmoro, gunung salak, dan gunung slamet. jumlah populasinya saat ini hanya sekitar 250 - 300 ekor. Burung ini baru mencapai dewasa setelah 3-4 tahun dan hanya bertelur sebutir selama 2-3 tahun.
10. Babirusa (babyrousa babyrussa)

hewan ini gemar makan buah-buahan , tumbuhan, jamur, dan daun-daunan. Taringnya sangat panjang dan mencuat keatas, berguna untuk melindungi matanya dari duri dan rotan.Saat ini populasinya sangat sedikit dan penyebarannya terdapat di pulau Sulawesi, maluku, dan pulau-pulau di sekitarnya.
11. Kijang

Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.
12. Penyu

Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 – 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.
13. Komodo

Komodo atau yang selengkapnya disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. 

No comments:

Post a Comment