Assalamu’alaikum
WR. WB.
Bismillahirrohmanirrohim
. Alhamdulillahirobbil’alamin wabihinasta’in ‘alaumuuriddunya walladiina
wassolatuwassalamu a’ala asrofilanbiyaiwalmursaliin wa’aalihi washahbihiajma’in
ammaba’ad.
Yang
terhormat Bapak Kepala Madrasah Aliyah Negeri
Jombang
Yang
terhormat Ibu Endah Suzana selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia
Dan
para staf karyawan guru , wali murid yang saya hormati serta teman teman ku
yang berbahagia .
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita semua
sehingga kita dapat berkumpul dalam acara ini dengan keadaan yang sehat
wal’afiat .
Kedua kalinya shalawat serta salam
tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah
membimbing kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang ini yakni
adinul islam .
Tak lupa saya ucapkan terima kasih
kepada para hadirin yang telah berkenan hadir . Topik yang saya angkat adalah
tentang “Musim Hujan” .
Musim hujan identik terjadi antara bulan Oktober – Maret .
Hujan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu : Oktober – November hujan turun
sangat jarang , bulan Desember – Januari inilah hujan mulai turun dengan
derasnya sampai menjelang Maret . Banyak
stasiun televisi yang seringkali menayangkan bencana bencana alam akibat musim
penghujan ini . Salah satu daerah yang sering menjadi langganan banjir adalah
Ibukota Jakarta . Jakarta terkenal dengan
kepadatan penduduknya dan aktivitas yang sibuk . Seperti di Jakarta
Selatan yang tidak hanya padat penduduk ,
melainkan banyak perkampungan kumuh yang di bangun di sekitar pinggiran
sungai dan bawah jembatan . Mereka seakan tidak memperdulikan akibat dari
pembuatan bangunan tersebut . Yang hanya di pikirkan adalah bisa hidup .
Tidak hanya itu , faktor lain yang
menyebabkan banjir adalah kecerobohan manusia . Seringkali kita menjumpai hutan
hutan yang mulai gersang akibat dari kelalaian manusia . Mereka tidak
memperhatikan akibat yang akan di timbulkan saat musim hujan datang . Air hujan
yang turun tidak bisa di serap secara maksimal oleh tanah sehingga menimbulkan
banjir . Mereka hanya mementingkan untungnya saja .
Dari beberapa kejadian tersebut ,
kita bisa mengsmbil hikmahnya . Sebaiknya kita mencegah bencana alam terjadi
dari hal yang terkecil seperti menanam tumbuhan di sekitar tepi jalan .
Saya kira cukup sampai disini , apabila ada
salah kata mohon di maafkan .
Wabillahi wataufik hidayah ,
Wassalamu’alaikum WR. WB.
contoh pidato lainnya :
1. pidato plestarian bumi
2. pidato perpisahan
contoh pidato lainnya :
1. pidato plestarian bumi
2. pidato perpisahan
bagus... enak lagunya... ngomong2 dr smp mana??
ReplyDelete