Translate

Saturday, 23 February 2013

contoh pidato musim penghujan

Assalamu’alaikum WR. WB.
Bismillahirrohmanirrohim . Alhamdulillahirobbil’alamin wabihinasta’in ‘alaumuuriddunya walladiina wassolatuwassalamu a’ala asrofilanbiyaiwalmursaliin wa’aalihi washahbihiajma’in ammaba’ad.
Yang terhormat Bapak Kepala Madrasah Aliyah Negeri  Jombang
Yang terhormat Ibu Endah Suzana selaku guru pembimbing  Bahasa Indonesia
Dan para staf karyawan guru , wali murid yang saya hormati serta teman teman ku yang berbahagia .
            Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam acara ini dengan keadaan yang sehat wal’afiat .
            Kedua kalinya shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang ini yakni adinul islam .
            Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah berkenan hadir . Topik yang saya angkat adalah tentang “Musim Hujan” .
            Musim hujan identik terjadi antara bulan Oktober – Maret . Hujan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu : Oktober – November hujan turun sangat jarang , bulan Desember – Januari inilah hujan mulai turun dengan derasnya sampai menjelang Maret  . Banyak stasiun televisi yang seringkali menayangkan bencana bencana alam akibat musim penghujan ini . Salah satu daerah yang sering menjadi langganan banjir adalah Ibukota Jakarta . Jakarta terkenal dengan  kepadatan penduduknya dan aktivitas yang sibuk . Seperti di Jakarta Selatan yang tidak hanya padat penduduk ,  melainkan banyak perkampungan kumuh yang di bangun di sekitar pinggiran sungai dan bawah jembatan . Mereka seakan tidak memperdulikan akibat dari pembuatan bangunan tersebut . Yang hanya di pikirkan adalah bisa hidup .
            Tidak hanya itu , faktor lain yang menyebabkan banjir adalah kecerobohan manusia . Seringkali kita menjumpai hutan hutan yang mulai gersang akibat dari kelalaian manusia . Mereka tidak memperhatikan akibat yang akan di timbulkan saat musim hujan datang . Air hujan yang turun tidak bisa di serap secara maksimal oleh tanah sehingga menimbulkan banjir . Mereka hanya mementingkan untungnya saja .
            Dari beberapa kejadian tersebut , kita bisa mengsmbil hikmahnya . Sebaiknya kita mencegah bencana alam terjadi dari hal yang terkecil seperti menanam tumbuhan di sekitar tepi jalan .
Saya kira cukup sampai disini , apabila ada salah kata mohon di maafkan .
Wabillahi wataufik hidayah , Wassalamu’alaikum WR. WB.

contoh pidato lainnya :
1. pidato plestarian bumi
2. pidato perpisahan


1 comment: