Translate

Friday 22 February 2013

HARI KIAMAT

1. PENGERTIAN HARI KIAMAT
 
    Hari kiamat adalah saat hancurnya alam semesta dan berakhirnya seluruh kehidupan di dunia, serta datangya kehidupan yang kekal di akhirat. Hari kiamat disebut juga hari akhir atau yaumul akhir.

    Hari kiamat pasti akan datang. Kapan datangnya hari kiamat itu ? Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahuinya saat datangnya hari kiamat, kecuali Allah. Kita wajib menyakini, bahwa hari kiamat itu akan datang.

   Suasana datangnya hari akhir adalah suasana yang amat luar biasa. Ketika Allah memerintahkan Malaikat israfil untuk meniup sangkakala ( terompet ), maka terjadilah hari kiamat.

Firman Allah dalam surat Al- Haaqqah : 13-15 yang artinya :

    " Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan di angkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat. "

    Kejadian pada hari kiamat sangat dahsyat. Saat itu bumi bergoncang sangat keras. Gunung-gunung terempar, berterbangan seperti kapas yang di  tiup angin. Semua rusak binasa. Manusia sangat kebingunggan. Mereka berlarian kian kemari, tak tahu apa yang harus dilakukan. Ayah dan ibu tidak kenal lagi dengan anaknya, begitu pula sebaliknya. Kawan dan kenalan tidak berlaku lagi saat itu. Tidak ada yang dapat menolongdan tidak ada yang dapat ditolong. Yang ada hanyalah orang-orang yang sedang panik memikirkan nasibnya masing-masing.

    Suasana hari kiamat itu digambarkan oleh Allah dalam Al-qur'an surat Al-Qaari'ah ayat 1-5 yang artinya :

     " Hari kiamat, apakah hari kiamat itu ? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebarang, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. "

      Akhirnya semua makhluk menemui ajalnya. Tidak ada satupun yang dapat bertahan hidup. Semuanya mati termasuk malaikat israfil yang meniup sangkakala dan malaikat izrail yang mencabut nyawa. Yang hidup hanyalah Allah Yang Maha Hidup dan Yang Maha Kekal.


2. TANDA-TANDA HARI KIAMAT

    Sebagai muslim tentu kita yakin bahwa hari kiamat pasti akan datang. Walaupun datangnya hari kiamat tidak ada orang yang dapat mengetahui, namun tanda-tandanya dapat kita ketahui. Adapun tanda-tanda hari kiamat itu ada dua macam, yaitu tanda-tanda kiamat kecil ( kiamat sughra ) dan tanda-tanda kiamat besar ( kiamat Kubra ).

Tanda-tanda kecil akan datangnya hari kiamat antara  :
  • Waktu semakin terasa singkat.
  • Ilmu agama tidak dianggap penting lagi.
  • Perbuatan maksiat semakin merajarela.
  • Banyak terjadi gempa bumi.
  • Banyak orang miskin menjadi kaya mendadak karena hasil usaha yang tidak halal.
  • Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi kedua belah pihak sama-sama mengaku dirinya benar karena memperjuangkaan agama islam.
  • Banyak terjadi kekacauan, pembunuhan, dan sebagainya.
  • Muncul fitnah dimana-mana.
  • Datangnya dajjal, yaitu penipu besar yang selalu membujuk manusia untuk mengikutinya, padahal ia kafir dan durhaka kepada Allah.
Tanda-tanda besar hari kiamat, antara lain :
  • Matahari terbit dari sebelah barat.
  • Munculnya binatang ajaib yang dapat berbicara.
  • Hampir semua manusia menjadi kufur, kecuali sedikit sekali yang tetap beriman.
  • Rusaknya ka'bah.
  • Datangnya imam mahdi, yang akan menegakkan syari'at islam.
3. KEHIDUPAN SESUDAH HARI KIAMAT

    Setelah malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali, maka bumipun hancur. Kehidupan didunia berakhir. Setelah itu ada kehidupan baru yang kekal abadi, yaitu kehidupan alam akhirat. Bahagia atau sengsara yang dialami manusia dialam akhirat, tergantung dari amal ibadah, serta iman dan taqwaanya kepada Allah selama hidup di dunia.

   Manusia hidup didunia hanya sementara. Kehidupan yang kekal adalah di alam akhirat. Jika kita ingin hidup bahagia di alam akhirat, hendaknya kita berusaha untuk memperbanyak amal ibadah. Jika kita tidak membawa bekal berupa amal ibadah, maka hidup kita akan sengsara di akhirat.

   Manusia diperintahkan untuk mengerjakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan Allah. Orang yang mengerjakan perintah Allah akan mendapat pahala, sedang orang yang tidak mengerjakan perintahNya dan mengerjakan laranganNya akan mendapat dosa.

   Orang yang banyak amal ibadahnya dan mendapat ridha Allah akan mendapat tempat di surga. Surga adalah tempat yang menyenangkan untuk orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah serta ikhlas beribadah kepadaNya. Sedangkan orang-orang yang tidak mengerjakan perintah Allah dan menjalankan laranganNya adalah orang-orang yang berdosa. Orang yang berdosa akan mendapatkan balasan yang setimpal di neraka. Neraka adalah tempat penyiksaan bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah, orang-orang yang melanggar perintahNya dan mengerjakan larangan-laranganNya. Neraka merupakan tempat hukuman untuk orang-orang yang banyak dosa dan sedikit paahala.



No comments:

Post a Comment